Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkah engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta...
Siang sore malam hingga pagi ini melihat tayangan berita di televisi dan browsing di link berita, semua mewartakan hal yang sama "Maluku Utara ribut lagi"
Dipicu masalah berkepanjangan dan keputusan menteri dalam negeri kita yang mengakui kemenangan salah satu kandidat dalam kompetisi pilkada akhirnya bakar-bakaran pun terjadi, kali ini yang dibakar bukan SATE melainkan TernATE.
Tentu saja hasil dari bakar-bakaran tersebut tak dapat dinikmati tetapi kita tetep dapat menyaksikan daging yang tertusuk layaknya sate.
Kalau kita masih dapat mengingat kemenangan HaDE di Jawa Barat, sepertinya hal tersebut hampir sama kejadiannya, tetapi memang Jawa Barat mungkin lebih beruntung karena tak sampai terjadi pecah keributan.Sangat dimungkinkan adalah karena sikap "legowo & jumowo" yang telah diambil kandidat yang kalah (walaupun tidak menutup kemungkinan kekalahan yang diperoleh adalah kekalahan yang tak adil, karena keadilan memang hanya ada ditangan Tuhan) .
Dari situ rakyat akan bisa melihat dan berfikir bahwa sosok legowo & jumowo itulah yang sebenarnya layak menjadi pemimpin karena lebih berfikir dan bermoral untuk mengedepankan kedamaian rakyat bangsanya (untuk tidak ribut) dan tidak mengejar kedudukan serta jabatan semata.
Seirama dengan lagunya LETTO yang sedang saya nikmati pagi ini, semoga kita masih mampu menemukan Embun Yang Bersahaja sehingga tetap dapat menemani kita-kita umat manusia untuk menyongsong datangnya "Pagi"
dan berjalan beriringan mesra terhembus angin hingga akhirnya terbelai oleh hangatnya pancaran cahaya cinta serta terhibur pula akan sejuknya pesona dan pemandangan cahaya cita...
Amien...
Bangkitlah Ternateku...
Jabatlah Tidoremu...
Next : What is your Comment..?!!!
Tuesday, July 22, 2008
> antara ternate dan sate
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment