Friday, November 14, 2008

The Garden of Love

Ceritanya dulu Pl3nthy demen nyari pohon buat bikin Bonsai, bahkan saking getolnya hunting tuh pepohonan ampe ke gunung-gunung atau tebing-tebing kali yang dibawahnya terdapat banyak bebatuan. Setelah ampe dirumah banyak pepohonan yang Pl3nthy harus bereskan baik bentuk ataupun bersihnya. Oh ya, Pl3nthy juga bisa bikin Pot yang dari tanah lho waktu itu, secara yang kampung Pl3nthy waktu dulu juga adalah sentra kerajinan genting.

Dan terus terang sekarang ini Pl3nthy masih suka kangen dengan kejadian itu. Dari sana ada rasa damai yang timbul dalam hati Pl3nthy. Gimana enggak coba..!, dari bermacam-macam pohon memerlukan trick nya sendiri-sendiri. Ada pohon Asem, Walikukun, pohon Serut, Beringin, Pohon Preh, Kemuning serta masih banyak jenis pohon lainnya. Setelah sekian lama kejadian itu Pl3nthy alami akhirnya bener ada manfaatnya menyangkut segala aspek kehidupan yang tercipta dariNYA ini.

Pemikiran akan tema "Merapikan Taman Kehidupan" akhirnya mampu tercipta dibalik ketekunan Pl3nthy untuk mencintai kehidupan dengan cara Bertaman. Persis seperti ketika nenek moyang kita dulu yang sangat rajin dalam berkarya. Entah itu bikin Patung, membangun Rumah, menari, bermain gamelan (Karawitan) atau karya yang lainnya, Pl3nthy rasa semuanya juga dilakukan dengan penuh ketekunan. Karena semua perlakukan itu sebagian juga atas dasar pemikiran awal 'hanya karena ingin memuja kepada Yang Memberi Karya'

Baru belakangan ini ada pendatang yang menyandang gelar sebagai "Wisatawan atau Wisatawati" menyebutnya dengan judul "Art atau Kesenian"

Sambil berkarya ternyata kedamaian dalam diri dapat Pl3nthy rasakan saat memahami karya Yang Memberi Hidup dan Kehidupan itu. Seringkali sambil memaknai hakikat perjalanan hidup bahwa memang harus ada goyangan ataupun goncangan. Hidup adalah laksana Pohon dan Taman kehidupan itu sendiri.

Ada goyangan masalah. Ada cobaan Penyakit. Ada pula Goncangan perpisahan pada orang-orang yang kita cintai & kasihi. Yang berbeda adalah Lukisan yang dibuat oleh para seniman. Lukisan tersebut akan mencapai tahap finishing, bahkan bisa mengadakan pameran. Namun tidak demikian dalam lukisan kehidupan ini , karena disana adalah tanpa akhir.

Begitu pula dalam merapikan taman kehidupan ini, kalo rumput udah rapi, daunnya pun perlu digunting, dan lagi setelah itu tanah pun perlu digemburkan, dan seterusnya... Dari sini juga Pl3nthy dilatih kesabaran untuk mencapai hasil keindahan. Bukan Ber buru-buru waktu namun pingin indah tanpa di rawat... Yach, kehidupan ini mirip sekali dengan taman tadi, setiap saat adalah pertumbuhan, diperlukan tangan sabar untuk senantiasa merapikannya. Perlu pestisida buat membunuh hama, Perlu dipotong kalo menemukan batang yang kering, dan perlu siraman air bila terlihat daunnya mulai kering.

Bukan keserakahan yang dibutuhkan dalam merapikan Taman kehidupan ini. Tetapi "Mencintai dengan tulus Ikhlas adalah Tugas manusia yang paling Penting", Event yang dihadapi adalah Masalah tersulit sekalipun. Mencintau masalah bukan saja menempatkannya sebagai Vitamin kehidupan, Namun dengan mencintai masalah semoga tercipta sudut pandang yang lebih jernih. Karena antara manusia dan masalah sudah dari sananya terdapat jarak, sehingga bukan tidak mungkin akan tercipta Sudut Pandang kejernihan itu. Dengan belajar berkebun itu Pl3nthy juga bisa merasakan akan hikmahnya 'Cinta yang tak harus memiliki', Ya disana ada hakikat Cinta memberi, yang akan membuat perjalanan hidup ini lebih mengalir. Lebih mampu menyatu kepada Yang Mempunyai Hidup, tak ada satu halpun yang berbau busuk walo itu adalah masalah sekalipun.

Semoga kedepan nya nanti Pl3nthy lebih bisa memaknai akan Cinta layaknya ditaman Kehidupan ini...

love song - Kenny G

0 comments:

 

Copyright © 2011 | Maztrie™ MirrorPot | Ubet Ngliwet, Ngglibet Nglamet | by ikanmasteri