Saturday, May 24, 2008

> masih adakah asa itu.....


Indonesia kaya akan sumber daya alam, juga jumlah penduduknya yang saat ini telah mencapai peringkat empat dunia. Adakah modal untuk bangkit menuju kemandirian. Negara lain boleh lebih dulu maju, namun ini saatnya untuk Idonesia bangkit, karena dengan sumber alam dan konsumen yang ada kita pun bisa pasarkan.
Tantangan kita adalah cara pemanfaatan perubahan besar-besaran di luar sana. Saat ini diperlukan keberanian melakukan pemetaan dan perencanaan kembali dengan menciptakan tujuan secara jelas, transparan, dan terperinci untuk hasil jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang.

Memang saat ini kita di hadapkan pada kondisi yang sangat rumit, laju inflasi yang sangat tinggi ditambah lagi dengan kenaikan harga minyak.
Bukan berarti setuju dengan kenaikan harga minyak, tetapi alangkah baiknya kita berpikir positif dan berbaik sangka.Karena dengan adanya subsidi akan menjadi budaya sebagai tabiat bangsa "peminta".
Sebagai rakyat kecil saja secara tidak sadar kita telah terbudaya dengan tabiat buruk sebagai penimbun.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya akan prinsip ekonomi yang memang harus di pakai dalam mensiasati hidup ini,bisa kita gambarkan dengan keadaan yang terjadi malam sesaat sebelum kenaikan harga minyak diumumkan kemarin, ratusan jenis kendaraan mendatangi pompa pengisian bahan bakar dan rela mengantri untuk beberapa waktu lamanya dan hanya untuk mendapatkan maksimal 15 liter saja.
Dari sana saya bisa berasumsi bahwa pada kalangan kita yang ter_kere_pun masih ada (bahkan banyak) mental penimbun, kita mau memborong dan rela capek hanya karena keesokan harinya sudah terjadi kenaikan harga.
Yang menjadi pembeda hanyalah kalau penimbun beneran memang mereka punya duit untuk memborong berratus ribu liter, tetapi tidak demikian dengan mereka yang rela antri kemarin, mungkin hanya tanki kendaran yang akan mereka penuhi.
Tetapi bukankah banyak atau sedikit kalau tujuannnya sama akan berkibat yang tidak jauh beda juga...

Dari sana marilah kita ambil hikmah untuk merubah pola pikir kita kalau segala sesuatunya memang harus kita mulai dari diri kita bahkan dari hal yang terkecil sekalipun, dan akan lebih baik bila dimulai saat ini juga (seperti kata A'a Gym) sambil juga kita berharap para elite dan pemimpin kita semoga makin punya tujuan jelas untuk mensejahterakan rakyat(non partisan) bukan cuma perang mulut,tebar gosip,dan pengambilan keputusan yang masih dirasa kurang tegas hanya demi pertimbangan arah politiknya.
semoga.....
masih....
ada...
asa..
itu.

0 comments:

 

Copyright © 2011 | Maztrie™ MirrorPot | Ubet Ngliwet, Ngglibet Nglamet | by ikanmasteri