Wednesday, May 28, 2008

> tiap jaman ada orangnya dan tiap orang ada jamannya

Indonesia Tanah Air Beta...
Pusaka Abadi nan Jaya...


Dalam biografi Bung Hatta terkutip syair Rene de Clerque "hanya satu negeri yang menjadi negeriku. Dia tumbuh dari perbuatan, dan perbuatan itu adalah usahaku" kalimat itu di ucapkan Bung Hatta di muka sidang pengadilan Belanda di Denhag.
Dari kalimat itu pula saya teringat akan kata-kata yang pernah dilontarkan oleh pimpinan Group Jawa Post (lupa namanya...hi) bahwa "setiap Zaman ada Tokohnya dan setiap Tokoh ada Zamannya"
Dua kutipan diatas menunjukkan bahwa selain dituntut untuk menghargai sejarah, yang lebih harus kita lakukan adalah menciptakan sejarah itu sendiri. Bung Hatta bercerita tentang ikhwal "perbuatan dan usaha". Kata lainnya adalah bahwa dari satu tindakan,yang akan diterima adalah hasil, karena kita tahu bahwa segala sesuatunya yang datang dari Tuhan tidak gratis, tidak cukup hanya dengan menadahkan tangan saja.

Seratus tahun kebangkitan sudah berlalu beberapa hari, gemanya pun sudah tak terdengar seperti pada hari-hari sebelumnya. Bagaimana ya Indonesia kita akan abadi nan jaya kalo kita sendiri sudah redup untuk memuja_nya.
Sebagai bentuk pemujaan bukan berarti Indonesia adalah pusaka wingit yang harus disyarati setahun sekali pada bulan Syuro seperti setahun sekali tiap pertengahan bulan Mei saja.
Bukan berarti tidak menghargai karya seorang komponis kita "Ismail Marzuki" karena Indonesia ada bukan sejak dulu kala, yang ada sejak dulu kala adalah Majapahit, Sriwijaya, Mataram, dan lain sebaginya. Dan bukan berarti pula dengan telah adanya Sumpah Pemuda maka tercipta asumsi Indonesia satu dan tak terpisahkan, sehingga terjadi pembenaran atas pemaksaan kehendak dalam penyamaan persepsi. Karena yang lebih jauh terpikirkan dalam benak seharusnya adalah keaneka ragaman Indonesia itu sendiri dengan tidak ada intimidasi dan pemerkosaan kehendak hanya karena berbeda keyakinan.
Harapannya, semoga kita sebagai insan Indonesia bisa menjadi tokoh pada jaman ini dari usaha dan perbuatan yang kita lalui dan dengan tidak melupakan sejarah masa lampau kita bikin sejarah baru untuk masa depan anak cucu...

0 comments:

 

Copyright © 2011 | Maztrie™ MirrorPot | Ubet Ngliwet, Ngglibet Nglamet | by ikanmasteri