Demokrasi tak mengajarkan ketergantungan pada pemimpin. Akan tetapi ada kalanya sang pemimpin ditempakan sebagai pusat satu perhatian, yaitu dikala situasi berada pada waktu yang mencemaskan.Karena tak bisa dipungkiri, diterima atau tidak pemimpin adalah "The Decision Maker" Segala keputusan ada di tangannya.
Berharap masih tercipta kondisi seperti sewaktu diadakan event kampanye sebelum pemilu yaitu tentang tegasnya janji-janji yang pernah mereka Ucap di mimbar kehidupan Rakyat.Akan masih adanya ketegasan dalam mengambil keputusan layaknya tegasnya krisis yang bakal terjadi sebagai dampak krisis ketersediaan dan lonjakan harga pangan dunia saat ini, atau masihkah tetap akan terjadi keputusan yang samar-samar...?
Karena memang banyak hal-hal yang masih dipertimbangkan oleh Sang Pemimpin tak lain tak bukan Sang Pembuat Keputusan.
Dilihat dari harga sebuah keputusan menjadi sangat mahal karena berresiko tinggi menyangkut sisi sosial Politik ekonomi serta kemanusiaan.Pilihan "barter" akan menjadi satu tindakan. Aspek Ekonomi terselamatkan tetapi nantinya mungkin akan terjadi kemerosotan popularitas poltiknya
Saturday, May 10, 2008
> Sang Pemimpi _ n
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment