Thursday, July 31, 2008

> koper alias luggage

Selama satu tahun lebih pernah menjadi kuli panggul sedikit banyak telah hampir hapal juga akan warna dan bentuk sebuah koper.
Ya kalau dulu sebuah (atau beberapa) koper/luggage dan baggage serta bawaan lainnya mau dipanggul pasti kita tukar dengan yang namanya luggage/baggage tag, satu sisi ditempel diluggage_nya dan sisi lainnya dibawa oleh sang empunya luggage (sebagai bukti bahwa dia adalah pemiliknya).
Setelah check in dan statusnya inhouse biasanya sang empu koper meminta untuk segera dikirim barang bawaannya termasuk koper tersebut, dan dengan tidak segan para kuli panggul akan segera mengangkat koper-koper tersebuiasanya juga barang-barang yang berada didalam kopper tersebut adalah bahan-bahan persiapan sang empunya koper, seperti pakaian ataupun dokumen lainnya.
Bagi pekerja (atau yang pernah kerja) dibidang jasa pariwisata, jasa transportasi (travel) serta pekerja bandara mungkin akan lebih hapal jenis dan type sebuah koper.

Namun baru saja melihat berita di televisi hari ini sangat jauh berbeda karena yang pertama dua hari yang lalu telah ditemukan sebuah koper di danau Sunter Jakarta Utara dan yang kedua kemarin ditempat yang tak jauh jaraknya juga telah ditemukan koper di sungai Cileungsi Bogor, yang ini bukan sembarang koper karena isi dalam koper adalah seonggok manusia yang telah tak bernyawa.
Sudah beralih fungsi_kah koper dinegeri ini...?
Ya itulah salah satu pertanyaan yang saya tidak dapat jawab.
Walau dengan nada becanda namun sangat terketuk hati ini karena pertanyaan-pertanyaan yang tak bisa terjawab itu datangnya bukan dari sesama anak bangsa melainkan dari WNA.

Semua telah terpapar pada layar tentang korupnya birokrasi kita, aksi anarkisnya supporter sepak bola kita, pertengkaran antar sara dan masih banyak hal-hal yang membuat percekcokan antar kita.

Saya secara pribadi merasa bangga menjadi orang Indonesia lebih bangga karena dilahirkan sebagai insan Allah pengikut Rosul_Nya,
Namun haruskah saya bangga dengan keadaan dinegeri ini..? Mungkin itu adalah bagian dari pertanyaan lain saya yang tak ada (belum ada) jawabannya.

Sungguh demikian memilukannyakah negeri yang disebut sebagai negeri terbesar umat muslimnya ini....

Indonesia...
Whatever, Whereever, Whenever, Whoever, However You Are..
Always Indonesiaku...
halaaaahhhh opo to Dab...!!!

It's the reality in our country...
What do you think...?!!

0 comments:

 

Copyright © 2011 | Maztrie™ MirrorPot | Ubet Ngliwet, Ngglibet Nglamet | by ikanmasteri