Saturday, August 23, 2008

pasca tujuhbelasan sambut Puasa #2

@ Sira kabeh iku dadi sabecik-becik'ing umat kang tuinitah ana ing ngalam ndonya, tumrap para manungsa, sira padha perintah nindak'ake panggawe becik, lan padha nyegah saka laku kang ala, apadene sira padha Iman ing Gusti Allah.

Sesuai opini DEMOCRAZY tentang PPKI model (dalang) edan pada blog sebelumya diatas, apabila telah terbentuk dan telah benar-benar memiliki target "Indonesian Dream" yang jelas, Sebagai langkah awal kesepakatan adalah dimulai dari diri sendiri setelahnya baru diformalkan ke tingkat sosial yang lebih besar.
Dan sudah semestinya apabila telah mencapai tinkat sosial kenegaraan (Nasional) perlu juga dikukuhkan dengan SK Kepala negara lebih tinggi satu tingkat dengan keberadaan KPK.
Karena memerlukan waktu jangka panjang (long term condition) alangkah lebih luhur apabila PPKI berkedudukan lebih tinggi pula jika dibandingkan dengan DPR atau MPR sekalipun, yang real targetnya hanya mencapai 5 tahunan.
Setelah tercapai kesepakatan bersama demi mimpi "Indonesian Dream", maka siapapun Presidennya, apapun partainya, semua harus patuh dan setia dalam menjalankan misi "Indonesian Dream" tersebut.
Bahu-membahu antara yang dipimpin dengan yang memimpin, bermimpi sama, syukur akan nikmatNya karena kita masih diberikan kesempatan tidur untuk bermimpi, tentu dengan harapan masih ada asa untuk bangun dari tidur itu, segar dan sehat kembali. Yang selanjutnya kita cuci muka dan kita kejar mimpi bersama tadi. Karena kita sadar bahwa "orang yang sudah tidak punya mimpi artinya adalah orang yang sudah mati", maukah kita dibilang seperti itu..?

Atas berkat Rahmat Allah SWT, Insya Allah masyarakat Nusantara ini akan terihat sebagai kumpulan makhluk dan kaum tunggal Bangsa. Tiap detik petani tebu dan penambang minyakbenar-benar merasa sebangsa dengan Pak Yusuf Kalla - dan sebaliknya. Tiap detik orang- orang Porong, Sidoarjo, akan benar- benar merasa sebangsa dengan Pak Aburizal Bakrie - dan sebaliknya. Tiap detik para buruh dan pekerja akan benar - benar merasa sebangsa dan setanah air dengan Pak Tommy Winata atau Pak Sofyan Wanandi, dan sebaliknya. Dan tatkala warga dinegeri ini butuh minyak dengan harga terjangkau akan benar-benar merasa sebangsa dengan Pak SBY, Pak Sutrisno Bachir, Pak Purnomo Yusgiantoro, Pak Arifin Panigoro, etc - dan kebalikannya..!!!
Sehingga sebagai ending kita semua sepakat bahwa antara yang "memimpin" dan yang "dipimpin" berkedudukan sama-sama mudah.
Ternyata nggak sulit menjadi pemimpin karena mampu mensejahterakan dan memakmurkan yang dipimpin, Ternyata nggak sulit alias mudah berkedudukan sebagai yang dipimpin, karena segala kebutuhan tak perlu repot-repot demonstrasi menuntut terhadap yang memimpin -SEMUA BERJALAN SEJAJAR BERIRINGAN-

Dengan tidak menghilangkan kesadaran, selama menjadi manusia maka tak akan luput dari perbuatan salah, karena sudah menjadi Sunatullah bahwa yang selalu benar selain Allah adalah MalaikatNya. Begitu pula nggak selalu yang memimpin itu benar terus, dan tidak selamanya yang dipimpin juga akan nggak pernah salah. Untuk itu maka kita semua wajib menggali ilmu Allah dari semua kejadian alam sosial sekitar kita ini.

***
Belum lama kita telah dihebohkan peristiwa pembunuhan berrantai yang dilakukan oleh Ryan, sang Gay yang akhirnya diketahui sebagai penderita Psikophat (walau belum sepenuhnya identifikasi itu dapat dibuktikan secara benar). Diluar semua cara pandang yang ada tentu kita masih perlu mengambil pelajaran dan hikmah dibalik kejadian yang ada, karena tak dapat dipungkiri belum tentu kita berada pada posisi yang lebih baik darinya (Ryan, maksudnya).
Yang membuat iri hati ini pada para "kaum gay ataupun banci" adalah totalitas inta mereka. Kalau sudah benar-benar kasmaran, wah mati-matian deh jatuh cintanya _ "all out power jut to loving him, Trie...!!" _itu kemarin kata LILIES SEROJA (bukan nama sebenarnya), seonggok bencong temen satu kerjaan denganku , Masya Allah, semoga aqu nggak ketularan bencongnya ya..? YHUUUK...
He is still brondong n he love me too, Do you know the reason.. Coz We are the minority n include "kaum terbatas" itu kalimat berikutnya yang muncul.
Setelah itu dia mendendangkan lagunya NA'IF posesif
Bila kumati, kau juga mati... Walau tak ada, sehidup semati... Jadilah engkau milikku slalu, uutuuuhhh... Tanpa tersentuh, Cuma aku...
Akting yang jarang sekali aku lihat, sekalipun pada pemuda yang bener-bener sedang jatuh hati pada gadis pujaannya,
sambil menyanyi, menari pula dengan pedenya (ra nduwe isin kali yo...) menirukan model video klip yang sempet dibawakan oleh almarhum Avi, Joko Wiyatno Soewito alias Jeanny Stavia.
Giliran saya tegur "Idih menjiwai buanget siehh...!!"
Dia jawab apa coba.. "
Kata Sutrino Bachir,Hidup adalah perbuatan, gitu Trie" Sepontan ketawa ini tak bisa tertahan....hihihihiiii....

Saya berharap semoga dinegeri ini masih banyak pasangan normal antara lawan jenis yang seperti Romeo n Juliet,Sampek Engtay, atau Roro mendut - Pronocitro. Bukan hanya dalam cerita tetapi m,asih ada perwujudan nyatanya.
Begitu pula tentang film "philadelphia" nya Tom Hanks ataupun "Brockeback Mountain" yang dibintangi Heath Ledger dan Jake Gyllenheal, kita lihat bukan dari sisi "GAY" nya tetapi semoga dapat kita contoh rasa benar-benar cintanya yang selanjutnya diwujudkan dalam rasa cinta antara Rakyat yang dipimpin dengan para pemimpin itu sendiri "totalitas rasa cintanya"

Wahai para pemimpin...!
Tak perlu pengulangan akting pada sandiwara berjudul "Roro Jonggrang - Bandung Bondowoso" memaksakan kehendak tanpa ada kesejajaran dalam kebersamaan rasa.

Marilah bersama-sama belajar saling mencintai seperti sewaktu Ryan dengan Nvel pacar Gay nya terpisah jeruji bui, tanpa tedeng aling-aling Ryan membuat surat pernyataan cinta yang ditujukan kepada kekasih gay tercintanya, Novel.
Karena dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya saya katakan bahwa sebenarnya sangatlah "agung & kudusnya" kekuatan cinta itu.

I walked a thousand miles just to slip this skin,
Night has fallen,
I am lyin' awake,
I can feel myself fadin' away,
So, will you receive me, Brother,
With your faithless kiss..?
Or, will we leave each other alone like this..?
{Philadelphia, Tom Hanks}

Take Critical Situation,
Menyongsong Ramadhan marilah bersama-sama kita bersihkan diri dari segala dosa (maafkan segala dosa saya yang telah tercipta ya temen-temen...hehehehehe..), guna beribadah menyembah Allah Sang Penguasa disertai Ikhlas Cinta dan kesucian hatiini, Insya Allah Barokah, Amiin.

@ Kalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk
manusia karena kalian menyuruh berbuat makruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman klepada Allah [Al Imran ; 110]



0 comments:

 

Copyright © 2011 | Maztrie™ MirrorPot | Ubet Ngliwet, Ngglibet Nglamet | by ikanmasteri