Saturday, July 7, 2012

All out power

All out power  ataupun all aout of power adalah idiom berbahasa Inggris yang acapkali saya definisikan sebagai "Mengeluarkan segala kekuatan pun kemampuan semaksimal mungkin". Dimana perlakuan all out power itu biasanya diperankan pada saat seseorang berusaha meraih satu hal yang sedang di kehendaki. Dan oleh karenanya kadangkala mereka yang sedang berusaha 'all out power" tak begitu merasa menyesal meskipun harus mengorbankan segala yang mereka mliki, baik itu berujud harta, jiwa, ayaupun raga.
Istilah all out of power biasanya kita dengar pada pokok bahasan mengenai olahraga, utamanya sepak bola. Akan tetapi selain sepakbola, tak jauh dari kehidupan yang sedang kita jalani ini, tanpa disadari sejatinya kitapun biasa menerapkan idiom all out power tersebut.
All out power
Sebastian Czimmeck plays soccer
Coba saja kita ingat-ingat kembali, yaitu pada masa kita sedang dilanda cinta. Tatkala dimabuk asmara itulah setidaknya usaha 'all out of power' dahulu sempat saya jalani. Saat saya naksir seseorang yang menjadi pujaan hati, dengan tanpa sungkan sayapun berjuang mati-matian.  Meski tak ada uang, saya mempersetankan rasa malu, lantaran tiada tedheng aling-aling sayapun meminjam uang kepada teman hanya demi mengambil simpati sang pujaan hati.
Bukan itu saja, usaha dengan effort 'all out power' juga terlaksana ketika saya rela mengayuh sepeda butut guna mengantar pun menjemput sang pujaan hati, padahal rumah tempat saya tinggal ada di ujung sebelah barat sementara rumah sang pujaan hati jauh berada di ujung sebelah timur. Sampai-sampai putus rantai dan musti belepotan oli sebagai pelumas juga tak pernah saya keluhkan. I think its more than all out of power, but beside this, I think its about 'at all cost' too.
Sampai disini, mengenai all out of power, selain memang bisa kita terapkan pada kegiatan kita sehari-hari, kenyataannya dalam kita juga telah menjumpainya dalam olahraga -sepak bola-. Pasalnya permainan yang terjadi dilapangan sepakbola acapkali mengingatkan kita pada kehidupan. Adakalanya kemenangan tak selalu memihak pada mereka yang permainan pun performance-nya berkualitas. Sebaliknya, kemenangan acapkali diraih justru oleh mereka yang berada pada posisi "underdog" namun memaksimalkan kesempatan -dan tentu yang bernasib baik-.
Ya, dan karena hidup ini adalah serupa dengan "permainan" juga, maka satu pilihan adalah hal yang 'wajib' kita ambil. Apakah all out power pada diri kita mau digunakan untuk  "main-main" ('pat-gulipat') dan lebih mementingkan "hasil" serta mengejar tujuan (kemenangan), ataukah  mau dimanfaatkan untuk bermain "fair-play" sehingga lebih mementingkan proses..? [uth]
______________________________________________________________________
Sebastian Czimmeck as an illustration of 'all out power' is taken by mBak Yeni Kirimang

0 comments:

 

Copyright © 2011 | Maztrie™ MirrorPot | Ubet Ngliwet, Ngglibet Nglamet | by ikanmasteri